Jun 26, 2014

Bacaan Khathib saat Duduk di antara Dua Khutbah

Pertanyaan:

KH. Ihya' yang saya hormati, pada waktu duduk di antara dua khutbah Jum’at, apakah ada doa atau dzikir yang disunnahkan dibaca oleh khatib ataukah justru sunnahnya itu khatib diam?  Jazakumullah atas jawabannya.

Khatib Pemula, di Surabaya
Jawaban:

Di antara dua khutbah Jum’at, disunnahkan bagi khatib untuk duduk sebentar, karena hal ini menjadi kebiasaan Rasulullah shalallahu alaihi wasalam sewaktu Beliau khutbah. Lalu tindakan apakah yang sunnah dilakukan pada saat duduk di antara dua khutbah itu? Di dalam hadits disebutkan:

كَانَ النَّبِىُّ صلي لله عليه وسلم يَخْطُبُ خُطْبَتَيْنِ: كَانَ يَجْلِسُ إِذَاصَعِدَالْمِنْبَرَ حَتَّي يَفْرُغَ (الْمُؤَذِّنُ)، ثُمَّ يَقُوْمُ فَيَخْطُبُ، ثُمَّ يَجْلِسُ فَلاَيَتَكَلَّمُ، ثُمَّ يَقُوْمُ فَيَخْطُبُ

Nabi shalallahu alaihi wasalam khutbah dua kali. Beliau duduk ketika naik mimbar sampai muaddzin selesai dari adzannya. Beliau bangkit dan khutbah. Lalu duduk dan tidak berbicara. Kemudian bangkit dan khutbah lagi. (H.R. Abu Dawud I : 286 nomor 1092 dari Abdullah bin Umar)

Dari hadits ini, sikap yang dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasalam sewaktu duduk di antara dua khutbah ialah tidak berbicara. Sementara Imam Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan bahwa tidak berbicara bukan berarti menafikan dzikir dan atau berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala secara sirri (pelan). Karena itu, pada riwayat Ibnu Hibban, disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasalam pada duduk di antara dua khutbah Beliau membaca kitab Allah subhanahu wata’ala. Dan kitab Allah yang paling utama dibaca waktu itu ialah surat Al Ikhlas. (Syarah Ath Thibi).

0 comments: